RRI Atambua : Menciptakan kedamaian di wilayah perbatasan sangatlah penting, dengan menggandeng orang muda lintas iman yang ada di kabupaten Belu, baik katolik, protestan, muslim dan hindu yang tergabung dalam KOMPAS perbatasan, dengan keterlibatan aktif semua tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh adat, dapat saling bahu membahu untuk berbicara dan membangun perdamaian yang diikuti dengan aksi nyata yamg perlu direalisasikan.
Selasa, 30 September 2014
MENCIPTAKAN KEDAMAIAN DI WILAYAH PERBATASAN KABUPAYEN BELU DENGAN MENGGANDENG ORANG MUDA LINTAS IMAN.
RRI Atambua : Menciptakan kedamaian di wilayah perbatasan sangatlah penting, dengan menggandeng orang muda lintas iman yang ada di kabupaten Belu, baik katolik, protestan, muslim dan hindu yang tergabung dalam KOMPAS perbatasan, dengan keterlibatan aktif semua tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh adat, dapat saling bahu membahu untuk berbicara dan membangun perdamaian yang diikuti dengan aksi nyata yamg perlu direalisasikan.
Minggu, 28 Juli 2013
KADIS PU & PERUMAHAN RAKYAT KAB. BELU: Pembangunan gedung rri atambua direncanakan selesai oktober 2013
KADIS PU & PERUMAHAN RAKYAT KAB. BELU: Pembangunan gedung rri atambua direncanakan selesai oktober 2013
Kbrn atambua : Kepala dinas PU & Perumahan rakyat (Kadis PU) Belu Dra. Maria Eda Fahik meninjau pelaksanaan pembangunan gedung studio rri atambua selasa (23/7/2013) Di lokasi jalan eltari 1 atambua-belu NTT.
Menurut Dra. Maria Eda Fahik, Meskipun baru tahap pembangunan awal, Jika tidak ada kendala Diharapkan seluruh pembangunan itu sesuai jadwal yang di tentukan, yaitu selama 120 hri kerja (selesai akhir oktober 2013). Sehingga dalam pemanfaatannya nanti, rri melalui fungsinya akan lebih memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat kab belu yang nota bene adalah wilayah perbatasan NKRI Dengan Republik Demokratic Timor Leste
Pada kesempatan tersebut menurut kadis PU Belu, Pemerintah Daerah perlu memberikan dukungan penuh, termasuk kepada setiap instansi vertikal yang ada di kabupaten belu, seperti keberadaan rri atambua. sebab pada intinya yang diutamakan melalui fungsinya adalah pelayanan kepada masyarakat
Dalam tinjauan sesaat, kelokasi pembangunan kantor rri atambua selasa pagi, juga turut hadir kepala stasiun rri atambua M. Lahar Rudiyarso, S.Sos. MAP, bersama para pejabat rri atambua.(robby rihi tugu
Selasa, 23 Juli 2013
KADIS PU & PERUMAHAN RAKYAT KAB. BELU: Pembangunan gedung rri atambua direncanakan selesai oktober 2013
KADIS PU & PERUMAHAN RAKYAT KAB. BELU: Pembangunan gedung rri atambua direncanakan selesai oktober 2013
Kbrn atambua : Kepala dinas PU & Perumahan rakyat (Kadis PU) Belu Dra. Maria Eda Fahik meninjau pelaksanaan pembangunan gedung studio rri atambua selasa (23/7/2013) Di lokasi jalan eltari 1 atambua-belu NTT.
Menurut Dra. Maria Eda Fahik, Meskipun baru tahap pembangunan awal, Jika tidak ada kendala Diharapkan seluruh pembangunan itu sesuai jadwal yang di tentukan, yaitu selama 120 hri kerja (selesai akhir oktober 2013). Sehingga dalam pemanfaatannya nanti, rri melalui fungsinya akan lebih memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat kab belu yang nota bene adalah wilayah perbatasan NKRI Dengan Republik Demokratic Timor Leste
Pada kesempatan tersebut menurut kadis PU Belu, Pemerintah Daerah perlu memberikan dukungan penuh, termasuk kepada setiap instansi vertikal yang ada di kabupaten belu, seperti keberadaan rri atambua. sebab pada intinya yang diutamakan melalui fungsinya adalah pelayanan kepada masyarakat
Dalam tinjauan sesaat, kelokasi pembangunan kantor rri atambua selasa pagi, juga turut hadir kepala stasiun rri atambua M. Lahar Rudiyarso, S.Sos. MAP, bersama para pejabat rri atambua.(robby rihi tugu
Selasa, 09 Juli 2013
SERAH TERIMA JABATAN KEPALA LPP RRI ATAMBUA 8 JUNI 2013
SERAH TERIMA JABATAN KEPALA LPP RRI ATAMBUA 8 JUNI 2013
Demikian disampaikan SDM dan UMUM LPP RRI, Drs. Dadi Sutiardi. MAP Dalam Sambutannya Saat Serah Terima Jabatan Kepala Lpp RRI Atambua Dari Pejabat Lama Enderiman Butar-Butar. SP Kepada M. Lahar Rudyarso. S.Sos. MAP Sabtu, (8/6/2013). Dikatakan, Misi LPP RRI Adalah Sebagai Radio Berjaringan Terluas Pembangun Karakter Bangsa Dan Berkelas Dunia.
Sementara Bupati Belu Drs. Joachim Lopez dalam sambutannya mengucapkan limpah terima kasih dan penghargaan kepada pejabat lama Bapak Enderiman Butar-Butar yang telah memberikan nilai positif dalam membantu perkembangan informasi di kabupaten belu yang merupakan kawasan perbatasan..
(@rriatambua_robby)
SERAH TERIMA JABATAN KEPALA LPP RRI ATAMBUA 8 JUNI 2013
Demikian disampaikan SDM dan UMUM LPP RRI, Drs. Dadi Sutiardi. MAP Dalam Sambutannya Saat Serah Terima Jabatan Kepala Lpp RRI Atambua Dari Pejabat Lama Enderiman Butar-Butar. SP Kepada M. Lahar Rudyarso. S.Sos. MAP Sabtu, (8/6/2013). Dikatakan, Misi LPP RRI Adalah Sebagai Radio Berjaringan Terluas Pembangun Karakter Bangsa Dan Berkelas Dunia.
Sementara Bupati Belu Drs. Joachim Lopez dalam sambutannya mengucapkan limpah terima kasih dan penghargaan kepada pejabat lama Bapak Enderiman Butar-Butar yang telah memberikan nilai positif dalam membantu perkembangan informasi di kabupaten belu yang merupakan kawasan perbatasan..
(@rriatambua_robby)
Minggu, 23 Juni 2013
|
BANJIR LANGGANAN MELANDA KABUPATEN MALAKA - NTT
Rri Atambua
Tanggal: 23 JUNI 2013
KBRN AtambuaKabupaten Malaka sebagai Daerah Otonomi Baru selalu menjadi langganan banjir, Akibat luapan sungai Benanain Dan Kali Motadelek.
Pantauan RRI ATAMBUA Sabtu ( 22/6 ) di Salah satu kecamatan paling terparah, kecamatan Malaka Barat, sedikitnya 16 Desa yang berada di Kecamatan tersebut tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 1-2 meter. menurut Kepala Desa Fafoe, Kecamatan Malaka Barat Yosef Seran Klau mangatakan sejak jumat siang hingga sabtu malam, hampir seluruh warga desanya terjebak banjir, sehingga harus berlindung pada loteng dan atap rumah agar terhindar dari banjir dan barang-barang mereka tidak terendam air. Lanjut beliau sedikitnya terdapat 25 desa yang tersebar di tiga kecamatan terendam banjir. hingga sabtu malam aktifitas para warga masih lumpuh total. Ironisnya persoalan ini belum bisa di tuntaskan..( yohanis_risambessy/rriatb )
Rri Atambua
Tanggal: 23 JUNI 2013
KBRN AtambuaKabupaten Malaka sebagai Daerah Otonomi Baru selalu menjadi langganan banjir, Akibat luapan sungai Benanain Dan Kali Motadelek.
Pantauan RRI ATAMBUA Sabtu ( 22/6 ) di Salah satu kecamatan paling terparah, kecamatan Malaka Barat, sedikitnya 16 Desa yang berada di Kecamatan tersebut tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 1-2 meter. menurut Kepala Desa Fafoe, Kecamatan Malaka Barat Yosef Seran Klau mangatakan sejak jumat siang hingga sabtu malam, hampir seluruh warga desanya terjebak banjir, sehingga harus berlindung pada loteng dan atap rumah agar terhindar dari banjir dan barang-barang mereka tidak terendam air. Lanjut beliau sedikitnya terdapat 25 desa yang tersebar di tiga kecamatan terendam banjir. hingga sabtu malam aktifitas para warga masih lumpuh total. Ironisnya persoalan ini belum bisa di tuntaskan..( yohanis_risambessy/rriatb )
Sabtu, 22 Juni 2013
Ribuan Minuman Beralkohol Tanpa Label Dan Pangan Tanpa Ijin Dimusnahkan Aparat Kepolisian Polres Belu.
KBRN Atambua
Ribuan Minuman Beralkohol Tanpa Label Dan Pangan Tanpa Ijin Dimusnahkan Aparat Kepolisian Polres Belu. Jenis Minuman Yang Dimusnahkan Antara Lain Minuman Lokal, Sopi 988 liter, Serta Minuman Beralkohol Berbagai Merek 160 Botol. Sedangkan Minuman Ringan Tak Bermerek Sebanyak 2,664 Kaleng Dan jamu tanpa ijin edar 15 Dos. Minuman Tersebut Berhasil Disita Dari Toko-toko Yang Berada Diseputaran Kota Atambua Ketika Dilakukan Operasi Penertiban Oleh Polres Belu. Kapolres Belu AKBP. Yudhi Priono Ketika Ditemui RRI Usai Pemusnahan Minumas Keras Serta Pangan Sitaan Tanpa Ijin Edar Serta Tanpa Label Tersebut Dihalaman Polres Belu Jumat siang. Dikatakan tingkat kriminal dan kasus kecelakaan akibat penyalahgunaan MIRAS di Atambua sangat tinggi, sehingga perlu ada penindakan dan perhatian, baik dari pihak kepolisian maupun pemerintah untuk ditetapkan dalam perda. pemusnahan barang sitaan tersebut juga disaksikan oleh balai POM Atambua, Pihak Kejaksaan, Brimob Dan unsur terkait lainnya.... ( Robby_rihitugu )
Ribuan Minuman Beralkohol Tanpa Label Dan Pangan Tanpa Ijin Dimusnahkan Aparat Kepolisian Polres Belu. Jenis Minuman Yang Dimusnahkan Antara Lain Minuman Lokal, Sopi 988 liter, Serta Minuman Beralkohol Berbagai Merek 160 Botol. Sedangkan Minuman Ringan Tak Bermerek Sebanyak 2,664 Kaleng Dan jamu tanpa ijin edar 15 Dos. Minuman Tersebut Berhasil Disita Dari Toko-toko Yang Berada Diseputaran Kota Atambua Ketika Dilakukan Operasi Penertiban Oleh Polres Belu. Kapolres Belu AKBP. Yudhi Priono Ketika Ditemui RRI Usai Pemusnahan Minumas Keras Serta Pangan Sitaan Tanpa Ijin Edar Serta Tanpa Label Tersebut Dihalaman Polres Belu Jumat siang. Dikatakan tingkat kriminal dan kasus kecelakaan akibat penyalahgunaan MIRAS di Atambua sangat tinggi, sehingga perlu ada penindakan dan perhatian, baik dari pihak kepolisian maupun pemerintah untuk ditetapkan dalam perda. pemusnahan barang sitaan tersebut juga disaksikan oleh balai POM Atambua, Pihak Kejaksaan, Brimob Dan unsur terkait lainnya.... ( Robby_rihitugu )
Jumat, 10 Mei 2013
Minggu, 06 Januari 2013
NATAL BERSAMA MASYARAKAT TIMOR LESTE
Dalam Menyambut Natal 25 Desember 2013, Oleh Unsur TNI SATGAS PAMTAS RI-RDTL YONIF 312, Bersama seluruh komponen Masyarakat INDONESIA-kab. Belu, Yang Melibatkan Masyarakat Timor Leste Merayakan Natal Bersama Yang Bertema " NATAL PERDAMAIAN TANPA BATAS ".Pada Kesempatan Lainnya, Juga Diadakan Bhakti Sosial Pengobatan Masal Yang Masih Merupakan Bagian Dari Perayaan Tersebut, Serta Diakhiri Dengan Pesta Rakyat Yang Ditandai Dengan Penyalaan Obor Perdamaian Dan Pelepasan Lampion Bertempat Di Terminal Internasional Pos Lintas Batas Mota'ain-Kab. Belu.
( m3lky@robby)
Dialog Interaktif RRI ATAMBUA
Dalam rangka memperingati hari ibu, 22 desember 2012 UN-Habitat Bekerjasama dengan badan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana yang di dukung oleh Uni Eropa, CIS TIMOR Dan RRI ATAMBUA Mengadakan Perlombaan Foto dengan thema " AKTIFITAS PEREMPUAN "
Serta mengadakan DIALOG interaktif yang bertema " POTRET AKTIFITAS DAN SUARA PEREMPUAN DALAM KEBIJAKAN PUBLIK". (Melky@Robby)
Jumat, 14 Desember 2012
SATUAN LALULINTAS POLRES BELU MENYIAPKAN 55 PERSONIL DALAM RANGKA PENGAMANAN PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU 2013.
Dalam rangka pengamanan hari raya Natal 25 desember 2012 dan Tahun Baru 2013, serta arus mudik, satuan lalu lintas Polres Belu menyiapkan lima puluh lima personil.
Pegamanan tersebut di maksdukan agar seluruh umat nasrani dapat menjalankan ibadah dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru dengan penuh hikmat.
Dengan demikian pengamanan akan di fokuskan pada tujuh Gereja Katolik yang ada di Kabupaten Belu dengan jumlah umat sebanyak 361.425 jiwa dan 20 Gereja Protestan, dengan jumlah umat sebanyak 29.839 jiwa, 6 obyek wisata, 6 terminal, 1 pelabuhan udara dan 2 pelabuhan laut diamankan secara umum oleh personil Polres Belu.
untuk natal 2012 Polres Belu akan masuk operasi tahap terakhir yang bernama operasi lilin yang mana bertujuan untuk mengamankan natal dan tahun baru, operasi ini bersifat nasional dan terpusat. Demikian disampaikan Kapolres Belu, melalui KASATLANTAS AKP.APOLIO DA SILVA kepada RRI di ruang kerjanya Jumat (14/12/2012).
AKP.APOLIO DA SILVA mengatakan, berbagai operasi telah di lakukan dalam rangka pengamanan menjelang natal dan tahun baru seperti opeasi zebra yang sudah di laksanakan sejak 28 november dan berakhir 11 desember 2012, bertujuan menciptakan kondisi yang bersifat edukatif kepada semua penguna jalan.
Setelah operasi zebra akan di lanjutkan dengan operasi lilin 2012 untuk mengamankan kegiatan ibadah perayaan natal dan tahun baru 2013 untuk Kabupaten Belu.
KASATLANTAS AKP APOLIO DA SILVA berharap agar semua penguna jalan dapat tertib mentaati semua rambu lalulintas yang berlaku dan melengkapi semua surat-surat kelengkapan kendaraan, memperhatikan cuaca dan kondisi jalan demi keamanan dan kelancaran berlalulintas. rri (rep.febby/edt.ans netu)
BERBAGAI UPAYA TELAH DILAKUKAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KAB.BELU DALAM KAITAN PENINGKATAN PRODUKSI DAN PRODUKTIFITAS HASIL PERIKANAN
.
Ditahun anggaran 2012, teruntuk program pemberdayaan masyarakat melalui pemberian fasilitas tangkap kepada nelayan, berupa pengadaan pukat tramel net dan gil net. Sedangkan teruntuk pelaksanaan program fisik sarana prasarana perikanan , terkait pembagunannya saat sekarang masih pada tahap pemeriksaan fisik oleh panitia PHO untuk ditindaklanjuti dalam kaitan pencairan dana guna pelaksanaan program.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab.Belu, Ferdi Rame SIP, M.Si saat diwawancara terkait pelaksanaan progarm perikanan diwilayah Kab.Belu, hingga akhir tahun 2012.
Menyinggung tentang potensi perikanan tangkap maupun budidaya diwilayah Kab.Belu, dijelaskan Kadis Kelautan dan Perikanan, Ferdi Rame dari kedua wilayah potensi perikanan, terkhusus untuk potensi pantai utara, walaupun dengan kondisi lahan tambak yang ada namun dianggap masih berskala kecil, sehingga lebih dimungkinkan pada pengembangan perikanan tangkap. Sedangkan pada wilayah pantai selatan dengan kondisi luas lahan yang memungkinakan, potensi perikanan lebih pada pengembagan budidaya air payau atau pengelolaan tambak.
Diungkapkan Kadis Perikanan Belu, hal pengelolaan bidang perikanan, dari tahun ke tahun melalui pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Belu, selalu berupaya bagaimana membimbing dan mendampinggi dalam upaya meningkatkan produksi serta produktifitas, namun juga diakui dalam berbagai upaya tersebut terdapat kendala keterbatasan tenaga penyuluh yang juga merupakan bagian pelaksana pengelolaan bidang perikanan, sedangkan hal peningkatan sumber daya manusia dalam kaitannya ditahun 2012, terdapat berbagai kegiatan pelatihan kelompok oleh pihak Pemerintah Pusat, tentang mekanisme ataupun hal penggunaan peralatan tangkap yang telah diberikan oleh pemerintah. rri (rep.ferdy/edt.ans netu)
Senin, 10 Desember 2012
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) ATAMBUA MENGHARAPKAN PENINGKATAN STASTUS MENJADI TIPE B.
Peningkatan status rumah sakit umum (RSUD) atambua menjadi tipe B, sangat diharapkan karena atambua sebagai daerah perbatasan bisa menjadi pusat rujukan bagi wilayah tengah pulau timor, seperti malaka, kefa, ambeno, maliana, bobonaro, suai dan dili, jika ada kekurangan di rumah sakit asal, dapat di rujuk ke RSUD atambua.
Peningkatan status tersebut selain untuk layanan masyarakat lokal yang lebih baik, juga untuk masyarakat timor-timur yang memiliki asurasi internasional.
Demikian disampaiakan direktur RSUD atambua dr HENDERIKUS.F. BESIN KEPADA kepada RRI diruang kerjanya.
menurut Besin peningkatan status ke tipe B juga merupakan keinginan Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez sebab meningat banyak masyarakat yang harus rujuk dan berobat keluar daerah seperti denpasar, jakarta bahkan sampai ke singapura dan cukup memakan biaya yang tinggi. besin juga mengatakan bahwa kedepan RSUD Atambua juga akan ada Heli Pad mengingat selain melayani warga lokal, RSUD juga melayani pasien Luar negeri seperti dili yang menggunakan ambulance udara berupa helicopter.
Peningkatan menjadi tipe B juga akan berdampak pada peningkatan sarana prasarana, dan tenaga medis melaui kerjasama dengan pihak swasta dan fakultas kedokteran kupang, untuk tenaga koas atau dokter muda.
Diharapkan Melalui peningkatan status RSUD atambua menjadi tipe B dapat melayani semua masyarakat dengan semua jenis penyakit. rri (rep.febby / edt. ans netu)
Langganan:
Postingan (Atom)